Lentera Pos- Presiden Prabowo Subianto secara terbuka mengakui pernah merekomendasikan mantan pengawal bermotornya untuk mengikuti pendidikan perwira di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pengakuan ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/5). Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak pernah sekalipun menitipkan keponakannya untuk menjadi anggota Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa selama masa pemerintahannya, ia berusaha untuk tidak mencampuri urusan internal Polri. Ia bahkan menanyakan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang turut hadir dalam acara tersebut, apakah ia pernah menitipkan pejabat tertentu.

"Di awal pemerintahan, saya hormati Anda (Kapolri). Saya tidak cawe-cawe, saya tidak titip satu pun pejabat," ujar Prabowo.

Related Post
Namun, Prabowo mengakui bahwa ia memang pernah merekomendasikan satu atau dua mantan pengawalnya yang berasal dari anggota Polri untuk dapat mengikuti pendidikan Secaba (Sekolah Calon Bintara) atau bahkan menjadi perwira. Menurutnya, hal ini wajar mengingat loyalitas dan keberanian para pengawal tersebut selama bertugas.
"Ya kalau mantan pengawal saya ada polisi, yang dulu ngawal saya, ya tolong lah, masuk Secaba. Masa, iya kan, itu sah boleh dong saya titip," ungkap Prabowo. Ia menambahkan, "Ini bintara baik ya jadikan lah perwira, dari ratusan ribu aku titip dua, tiga orang ya kan."
Prabowo menjelaskan bahwa para pengawalnya tersebut telah mempertaruhkan nyawa mereka dalam menjalankan tugas, termasuk saat hujan deras. Oleh karena itu, ia merasa wajar untuk memberikan rekomendasi agar mereka dapat mengembangkan karier di kepolisian.
Lebih lanjut, Prabowo menyinggung bahwa tindakan serupa juga sering dilakukan oleh para menteri dan jenderal polisi lainnya. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memanfaatkan posisinya untuk menitipkan keponakan agar mendapatkan jabatan di Polri.
"Ayo jenderal-jenderal, menteri-menteri kalian juga nitip-nitip kan, ya satu, dua orang boleh, tapi enggak ada saya titip ponakan saya tolong jadiin, enggak ada," kata Prabowo, yang disambut tawa para pejabat yang hadir.
Selain Kapolri, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.










Tinggalkan komentar