Lentera Pos- Honor kembali mencuri perhatian dengan peluncuran Honor X6c, penerus dari Honor X6b yang sukses. Bukan sekadar peningkatan biasa, Honor X6c hadir dengan sejumlah fitur unggulan yang biasanya hanya ditemukan pada smartphone kelas menengah ke atas, semuanya dikemas dalam harga yang sangat terjangkau. Ini dia ulasan mendalamnya, langsung dari sudut pandang seorang veteran di dunia teknologi.
Desain Honor X6c mempertahankan estetika pendahulunya, dengan modul kamera belakang kotak dan bodi bertepi rata yang familiar. Namun, sentuhan modern hadir lewat desain punch-hole untuk kamera depan, menggantikan notch tetesan air yang sudah ketinggalan zaman. Perubahan kecil ini memberikan kesan yang lebih segar dan kekinian tanpa meninggalkan identitasnya sebagai perangkat entry-level. Kejutan lainnya? Tombol AI khusus di sisi kiri bodi, memberikan akses cepat ke fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan seperti AI Eraser, yang mampu menghapus objek dari foto dengan mudah.

Di balik kap mesin, Honor X6c dipersenjatai dengan chipset MediaTek Helio G81 Ultra. Meskipun bukan chipset 5G, performanya tetap mumpuni untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari browsing, media sosial, hingga game ringan. Tersedia dalam varian RAM 6GB/8GB dan penyimpanan internal 128GB/256GB yang dapat diperluas hingga 1TB via microSD, memberikan fleksibilitas penyimpanan yang luar biasa.

Related Post
Salah satu daya tarik utama Honor X6c adalah layarnya. Panel TFT LCD 6,61 inci dengan resolusi 720 x 1604 piksel mungkin terdengar standar, namun refresh rate 120Hz-nya adalah fitur yang sangat jarang ditemukan di kelas entry-level. Hasilnya? Pengalaman scrolling yang jauh lebih mulus dan responsif. Baterai berkapasitas 5.300 mAh, sedikit lebih besar dari pendahulunya, menjamin daya tahan seharian penuh. Ditambah dukungan fast charging 35W, pengisian daya pun menjadi lebih cepat.
Sektor fotografi? Honor X6c mengandalkan kamera utama 50MP f/1.8, ditemani sensor QVGA sekunder yang kemungkinan besar berfungsi untuk pengolahan gambar atau efek makro sederhana. Kamera depan 5MP yang tertanam rapi di punch-hole melengkapi paket ini. Sebagai bonus, Honor X6c telah mendapatkan sertifikasi IP64, tahan debu dan cipratan air, meskipun belum sepenuhnya tahan air.
Berjalan di atas sistem operasi Android 15 dengan antarmuka MagicOS 9.0, Honor X6c menawarkan pengalaman yang modern dan intuitif. Sayangnya, informasi mengenai durasi dukungan pembaruan perangkat lunak masih belum diungkapkan secara resmi oleh Honor. Tersedia dalam pilihan warna Ocean Cyan, Moonlight White, dan Midnight Black, Honor X6c dipasarkan dengan harga RM 599 (sekitar $141 USD).
Kesimpulannya, Honor X6c adalah smartphone entry-level yang mengejutkan. Kombinasi layar 120Hz, baterai besar, dan fitur AI yang canggih dengan harga yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan yang sangat menarik. Bagi Anda yang mencari perangkat simpel namun tetap powerful untuk kebutuhan sehari-hari, Honor X6c patut dipertimbangkan.
Tinggalkan komentar