Lentera Pos- Dampak anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir-Cilacap di Stasiun Kedunggedeh pada Sabtu (25/10), menyebabkan pembatalan delapan perjalanan kereta api. Kereta yang terdampak meliputi Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan Commuter Line (CL). Informasi ini disampaikan oleh Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Pembatalan ini berdampak signifikan pada mobilitas masyarakat yang mengandalkan transportasi kereta api. Beberapa rute yang dibatalkan antara lain KA 26 Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang. Penumpang KA 26 Argo Merbabu diberikan opsi pengalihan ke KA 20A Argo Muria yang akan berhenti luar biasa di Stasiun Karawang. Bagi penumpang yang tidak bersedia dialihkan, KAI menawarkan pengembalian bea tiket 100 persen di luar bea pesan.

Selain KA Argo Merbabu, beberapa perjalanan lain juga mengalami pembatalan. KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap hanya beroperasi lintas Kedunggedeh-Cilacap. KA Purwojaya relasi Cilacap-Gambir juga dibatalkan. Dampak juga dirasakan oleh pengguna Commuter Line, dengan pembatalan KA 337 Commuter Line Jatiluhur yang hanya beroperasi lintas Cikampek-Cikarang, serta KA 334 Commuter Line Walahar yang hanya beroperasi lintas Cikarang-Cikampek.

Related Post
KA 22 Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang) dan KA 19 Argo Sindoro (Semarang Tawang-Gambir) juga termasuk dalam daftar perjalanan yang dibatalkan. Penumpang KA 22 Argo Muria dialihkan ke KA 30F Argo Anjasmoro yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dengan Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara untuk melayani penumpang tambahan. Pilihan pengembalian bea tiket penuh juga diberikan bagi yang tidak berkenan.
Saat ini, tim gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta tengah berupaya mempercepat penanganan di lokasi kejadian. Tujuannya adalah agar jalur kereta api dapat segera kembali normal dan perjalanan kereta api dapat kembali lancar.
KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini. KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang untuk terus memantau status perjalanan kereta api mereka melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, atau Contact Center 121 untuk mendapatkan informasi terkini. Hal ini penting agar penumpang dapat mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.










Tinggalkan komentar