Baterai HP Awet? Rahasia Simpel Ini Wajib Dicoba!

Baterai HP Awet? Rahasia Simpel Ini Wajib Dicoba!

Lentera Pos- Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari saat menggunakan smartphone ternyata punya dampak signifikan pada kesehatan baterai. Jangan khawatir, dengan sedikit perubahan, baterai smartphone kamu bisa lebih awet dan tahan lama.

Baterai memang jadi salah satu komponen yang pertama kali menunjukkan tanda-tanda penuaan pada smartphone. Namun, bukan berarti smartphone kamu harus cepat rusak. Ada beberapa trik sederhana yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur baterai.

 Baterai HP Awet? Rahasia Simpel Ini Wajib Dicoba!
Gambar Istimewa : techdaily.id

Salah satunya adalah dengan selalu memperbarui sistem operasi smartphone. Baik Android maupun iOS secara rutin merilis pembaruan yang menyertakan optimasi baterai, peningkatan performa, dan manajemen tugas latar belakang yang lebih baik. Menunda pembaruan berarti smartphone kamu mungkin tidak berjalan seefisien mungkin, sehingga menguras baterai lebih cepat.

COLLABMEDIANET

Sebagai gambaran, iPhone 14 dan model sebelumnya biasanya kehilangan sekitar 20% kapasitas baterainya setelah 500 siklus pengisian daya penuh. Sementara iPhone 15 dan yang lebih baru dirancang lebih tahan lama, mengalami penurunan 20% yang sama setelah sekitar 1.000 siklus pengisian daya. Jadi, update sistem operasi itu penting!

Menggunakan smartphone saat sedang diisi daya sebenarnya tidak masalah, asalkan kamu menggunakan charger berkualitas dan bersertifikasi. Smartphone modern juga dirancang pintar untuk mengelola aliran daya dan mencegah kerusakan baterai saat digunakan. Tapi, perhatikan cara kamu menggunakannya. Hindari bermain game berat atau menggunakan kamera secara terus-menerus saat mengisi daya, karena dapat menyebabkan panas berlebih.

Penggunaan charger yang tidak bersertifikasi juga patut diwaspadai. Charger murahan seringkali kurang memiliki regulasi voltase, perlindungan lonjakan arus, dan manajemen panas yang baik. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja baterai lebih cepat, bahkan kerusakan pada perangkat.

Suhu ekstrem juga jadi musuh baterai. Menggunakan smartphone dalam kondisi terlalu panas atau terlalu dingin dalam waktu lama dapat berdampak negatif. Apple, misalnya, menyatakan bahwa baterai iPhone bekerja paling baik pada suhu antara 0°C dan 35°C. Jika smartphone terlalu panas, pengisian daya mungkin akan berhenti sementara. Sementara cuaca dingin dapat menyebabkan penurunan persentase baterai secara tiba-tiba atau bahkan smartphone mati.

Selain itu, hindari kebiasaan mengisi daya hingga 100% secara terus-menerus atau membiarkan baterai benar-benar habis hingga 0%. Baterai lithium-ion bekerja paling baik jika dayanya dijaga antara 20% dan 80%. Usahakan untuk mengisi daya sebelum daya turun di bawah 20% untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Mengisi daya hingga 100% mungkin diperlukan sesekali, tapi jangan jadikan kebiasaan sehari-hari. Tegangan tinggi yang konstan dapat menyebabkan ion baterai menjadi tidak stabil dan memperpendek masa pakai baterai. Kabar baiknya, baik Android maupun iPhone memiliki fitur bawaan untuk membantu mengelola hal ini. Aktifkan fitur Perlindungan Baterai atau Optimalisasi Pengisian Daya di smartphone Android kamu. Fitur ini akan membatasi pengisian daya hingga sekitar 80%, yang dapat mengurangi keausan baterai jangka panjang.

Dengan menerapkan tips sederhana ini, kamu bisa memperpanjang umur baterai smartphone dan menghemat pengeluaran untuk penggantian baterai di masa depan. Jadi, tunggu apa lagi? Mulai ubah kebiasaanmu sekarang!

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar