Skandal Antam! Ayah Eks Menpora Diperiksa KPK?

Skandal Antam! Ayah Eks Menpora Diperiksa KPK?

Lentera Pos- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara diam-diam telah memeriksa Arie Prabowo Ariotedjo, mantan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, terkait kasus dugaan korupsi kerja sama pengolahan anoda logam. Pemeriksaan ini berlangsung pada Selasa, 7 Oktober lalu, dan menyeret nama ayah dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan pemeriksaan tersebut. "Pemeriksaan terhadap saksi Sdr. APA yang merupakan Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero), Tbk. Periode Mei 2017 s.d Desember 2019, telah dilakukan pada Selasa (7/10) lalu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10). Ia menambahkan bahwa penjadwalan ulang diperlukan karena Arie memiliki agenda lain yang telah direncanakan sebelumnya.

Skandal Antam! Ayah Eks Menpora Diperiksa KPK?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Penyidik KPK fokus mendalami proses kerja sama antara PT Antam dan PT Loco Montrado dalam pengolahan anoda logam. Kerjasama ini diduga telah menyebabkan kerugian negara yang mencapai lebih dari Rp100 miliar. Menurut catatan lenterapos.com, ini adalah kali kedua Arie diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.

COLLABMEDIANET

Pada pemeriksaan sebelumnya, Arie menjelaskan bahwa kerja sama antara Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP-LM) PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado telah dimulai sejak April 2017, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Dirut Antam. Ia juga mengungkapkan bahwa kasus dugaan korupsi ini terungkap saat dirinya menjabat sebagai Dirut PT Antam Tbk pada Mei 2017.

Kasus ini bermula dari ketidaksepahaman mengenai kegiatan di UBPP LM PT Antam Tbk, yang menyebabkan pencopotan General Manager UBPP LM PT Antam Tbk periode 2013-2017, Dody Martimbang, yang kini berstatus terdakwa. Arie menjelaskan bahwa General Manager UBPP LM PT Antam Tbk kemudian melaporkan kontrak antara UBPP LM PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado terkait pemurnian emas.

"Di mana dalam pelaksanaannya terjadi kerugian PT Antam senilai Rp90 miliar lebih karena recovery dari silver/perak tidak didapat," terang Arie pada Juni 2023 lalu. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melengkapi berkas perkara tersangka Siman Bahar alias Bong Kin Phin, Direktur Utama PT Loco Montrado.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar