Lentera Pos- Anggota kepolisian dari Polda Sulawesi Utara (Sulut) tengah menghadapi tuduhan serius dari istrinya sendiri. Oknum polisi tersebut dilaporkan atas dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perselingkuhan dengan wanita lain. Kasus ini kini menjadi sorotan utama dan ditangani secara serius oleh pihak kepolisian.
Kombes Alamsyah Parulian Hasibuan, Kabid Humas Polda Sulut, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah diterima dan sedang dalam proses investigasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut. Laporan tersebut diajukan pada 26 Juli 2025, tak lama setelah insiden yang dituduhkan terjadi.
Kapolda Sulut sendiri telah memberikan instruksi tegas untuk menindaklanjuti kasus ini tanpa toleransi. "Bapak Kapolda Sulut memerintahkan agar memproses secara tegas terhadap setiap anggota yang terbukti bersalah melanggar aturan. Polda Sulut tidak akan memberikan toleransi, dan akan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Hasibuan seperti dikutip Lentera Pos- dari keterangan tertulisnya.
Related Post
Bidang Propam Polda Sulut, di bawah kepemimpinan Kombes Reindolf Unmehopa, telah memulai penyelidikan mendalam terhadap oknum polisi tersebut. "Telah kami lakukan penyelidikan dan pemeriksaan untuk kami proses melalui sidang kode etik profesi Polri ataupun disiplin Polri," ujar Unmehopa.
Lentera Pos- mencatat bahwa Polda Sulut tidak akan menutupi kasus ini dan berkomitmen untuk memproses setiap anggota yang terbukti melanggar aturan, hingga sidang kode etik profesi Polri atau tindakan disiplin lainnya. Kasus ini menjadi ujian bagi komitmen Polda Sulut dalam menegakkan hukum dan menjaga integritas institusi kepolisian.
Tinggalkan komentar