Lentera Pos- Sebanyak 44 orang, termasuk sejumlah siswa, dilaporkan terluka akibat insiden atap ambruk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (3/11) sore, sekitar pukul 14.40 WIB, di tengah guyuran hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Lokasi kejadian tepatnya berada di Jalan Barokah No. 6, Kampung Baru, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri.
Lentera Pos- Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jawa Barat, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan awal, ambruknya atap bangunan sekolah tersebut didahului oleh suara gemuruh yang mengkhawatirkan. Beruntungnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) telah usai saat kejadian, sehingga potensi korban jiwa dapat dihindari. "Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang. Berdasarkan keterangan saksi, sempat terdengar suara gemuruh sebelum atap bangunan ambruk. Saat itu, kegiatan sekolah sudah selesai," ungkap Kombes Pol Hendra Rochmawan di Bandung, Selasa (4/11).

Lentera Pos- Bangunan yang ambruk meliputi lima ruang kelas. Data terkini mencatat total 44 orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Para korban telah mendapatkan perawatan medis di sejumlah fasilitas kesehatan terdekat, termasuk RSUD Cileungsi (2 orang), RS Hermina (2 orang), Puskesmas Wanaherang (22 orang), dan RS Kenari (18 orang). "Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk memastikan kondisi para korban serta keamanan di lokasi kejadian," imbuh Hendra.

Related Post
Lentera Pos- Pihak kepolisian bersama tim gabungan saat ini tengah melakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti ambruknya atap sekolah tersebut. "Tim Inafis dan personel Polsek Gunung Putri sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kami imbau masyarakat agar tidak mendekat ke area bangunan yang terdampak untuk menghindari risiko lanjutan," pungkas Hendra. Tim dari lenterapos.com masih terus menggali informasi lebih lanjut terkait insiden ini.









Tinggalkan komentar