Tugas Tak Biasa Calon Dubes: Tulisan Tangan Jadi Kunci!

Tugas Tak Biasa Calon Dubes: Tulisan Tangan Jadi Kunci!

Lentera Pos- Komisi I DPR RI memberikan tugas unik kepada 24 calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes) usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada Sabtu dan Minggu, 5-6 Juli 2025. Bukan sekadar wawancara biasa, para calon diplomat ini diwajibkan merangkum seluruh proses fit and proper test tersebut secara manual, menggunakan tulisan tangan mereka sendiri.

Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menjelaskan bahwa setiap calon Dubes harus menulis rangkuman satu halaman berisi inti dari sesi uji kelayakan yang mereka lalui. "Semua, setelah selesai sesinya, menulis summary dengan tulisan tangan satu halaman," tegas Utut saat jeda fit and proper test di Gedung DPR RI. Dokumen rangkuman ini akan diteliti Komisi I sebelum diajukan kepada pimpinan DPR untuk selanjutnya dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Pengumuman resmi para Dubes yang terpilih direncanakan akan disampaikan pada Rapat Paripurna Selasa, 8 Juli 2025. Utut menekankan pentingnya kecepatan proses ini, merespon tuntutan agar pengisian posisi Dubes tak berlarut-larut.

Tugas Tak Biasa Calon Dubes: Tulisan Tangan Jadi Kunci!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Meskipun proses unik ini diterapkan, Utut memastikan bahwa seluruh calon Dubes yang diusulkan pemerintah memiliki kualifikasi dan rekam jejak yang mumpuni. "Yang jelas, dari diskusi dengan para calon Dubes, mereka siap. Jadi nanti penugasan yang disampaikan oleh Menlu, yang tentu saja arahan Presiden, saya rasa mereka mampu untuk menunaikan tugas itu," ujarnya optimis. Ia menambahkan bahwa semua calon Dubes memiliki track record yang baik dan tidak ada masalah berarti yang ditemukan selama proses seleksi. Namun, ia juga menegaskan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Prabowo Subianto. "Tapi sejauh ini yang saya lihat, kalau ini dianggap bocoran, semuanya oke. Dugaan saya enggak ada (masalah profiling), sebab kalau ada pasti ada debat-debat panjang," jelasnya, menyiratkan keyakinan bahwa tidak ada kendala berarti yang menghambat penetapan para Dubes terpilih. Proses ini, yang melibatkan penulisan rangkuman manual, menunjukkan adanya upaya untuk memastikan keseriusan dan pemahaman mendalam para calon Dubes terhadap proses seleksi dan tanggung jawab besar yang akan mereka emban.

COLLABMEDIANET

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar