Lentera Pos- Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Wardhana, merespon insiden kecelakaan kapal wisata "Tiga Putra" di Pantai Berkas, Bengkulu, yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan lainnya. Peristiwa nahas yang terjadi Minggu (11/5) pukul 15.30 WIB itu, menurut Menpar, mengungkap betapa krusialnya prioritas keselamatan dalam industri pariwisata. Kapal yang mengangkut 1 Nahkoda, 5 ABK, dan 98 wisatawan itu mengalami kecelakaan akibat badai dan kebocoran. Selain korban jiwa, 15 orang dirawat di RSUD HD, sementara 19 lainnya masih menjalani perawatan di RS Bayangkara.
Widiyanti menekankan perlunya kepatuhan terhadap standar keselamatan, termasuk batasan kapasitas penumpang. "Keselamatan pengunjung tak bisa ditawar," tegasnya dalam keterangan pers. Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan berkala terhadap kapal wisata, meliputi kelaikan teknis kapal, jumlah penumpang, dan kesiapan menghadapi cuaca buruk. Sistem peringatan dini cuaca dari BMKG, menurutnya, harus dimanfaatkan secara optimal untuk langkah-langkah preventif.

Langkah tegas pun diambil Menpar. Ia menginstruksikan audit komprehensif terhadap seluruh operator kapal wisata di perairan Bengkulu. Audit ini akan meliputi pemeriksaan teknis kapal (mesin, struktur, navigasi), kelengkapan alat keselamatan (pelampung, APAR, alat komunikasi), sertifikasi awak kapal, dan kepatuhan terhadap SOP keselamatan pelayaran. "Penerapan peraturan yang ketat dan pengawasan intensif sangat penting agar tragedi ini tak terulang," tegasnya. Widiyanti juga menambahkan komitmen Kementerian Pariwisata untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan di sektor pariwisata, khususnya yang melibatkan transportasi laut. Langkah ini diharapkan mampu mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan keamanan wisatawan. Investigasi menyeluruh menjadi kunci untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan memastikan pertanggungjawaban pihak-pihak terkait. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan di atas segalanya dalam industri pariwisata.

Related Post










Tinggalkan komentar