Lentera Pos- Penemuan mayat pria di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu terus menjadi sorotan. Pihak kepolisian akhirnya memberikan klarifikasi terkait kondisi jenazah yang diduga merupakan seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa mayat tersebut ditemukan tanpa kepala, namun Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, meluruskan kabar tersebut.
Mansur menjelaskan bahwa kepala mayat tersebut masih ada, meskipun tidak dalam kondisi utuh. "Bukan tanpa kepala, kepalanya masih ada, cuma sebagian tidak utuh," ujarnya, seperti dilansir dari detik.com. Kondisi ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti benturan dengan benda keras di sungai dan kemungkinan dimakan oleh ikan.

Menurut Mansur, jenazah telah beberapa hari terendam air dan terbawa arus sungai, sehingga kemungkinan besar mengalami benturan dengan batu, pepohonan, atau kayu. Selain itu, bagian ubun-ubun kepala yang merupakan area otak, rentan hancur karena terendam air dalam waktu yang lama. "Mungkin juga bisa dimakan ikan karena itu di bagian ubun-ubun itu kan bagian otak arah terendam air beberapa hari ya mungkin akan hancur," imbuhnya.

Related Post
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. "Betul, kita sama-sama masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Kramat Jati," tandas Mansur.
Sebelumnya, keluarga korban telah meyakini bahwa mayat yang ditemukan pada Rabu (9/7) tersebut identik dengan ciri-ciri pegawai Kemendagri berinisial OS. Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan bahwa pihak keluarga telah menyebutkan sejumlah ciri-ciri yang mengarah pada identitas OS. "Kalau dari hasil ciri-cirinya menurut pihak keluarga itu sudah identik," ucap Mansur.










Tinggalkan komentar