Skandal di Kepolisian Anambas: Kapolsek Diduga Terima Suap Jutaan Rupiah!

Skandal di Kepolisian Anambas: Kapolsek Diduga Terima Suap Jutaan Rupiah!

Lentera Pos- Dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak, Iptu K, dalam kasus pencurian material di anjungan minyak Malaysia tengah menjadi sorotan. Propam Polda Kepri telah memanggil dan memeriksa Iptu K terkait dugaan penerimaan suap sebesar Rp10 juta dari para pelaku pencurian lintas negara tersebut. Kapolres Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningarat, membenarkan pemeriksaan tersebut dan menyatakan Iptu K kooperatif. Namun, ia menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap kebenaran informasi yang beredar.

Informasi awal mencuat dari sebuah video viral di TikTok yang menampilkan rekaman percakapan dua orang yang membahas pembagian uang, termasuk Rp10 juta yang disebut sebagai “setoran” untuk Kapolsek. Rekaman tersebut juga menyebutkan sejumlah individu yang turut menyumbang uang, dengan rata-rata kontribusi sebesar Rp3 juta per orang. Video tersebut juga menampilkan cuplikan berita penangkapan tujuh warga Anambas oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada bulan Februari 2025 karena mencuri material seperti panel surya dan baterai dari anjungan minyak Malaysia.

Skandal di Kepolisian Anambas: Kapolsek Diduga Terima Suap Jutaan Rupiah!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kapolda Kepri, Irjen Pol. Asep Safrudin, menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kebenaran dugaan tersebut. Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan yang menyeluruh. Meskipun Iptu K telah diperiksa, proses hukum masih berjalan dan belum ada kesimpulan resmi terkait keterlibatannya.

COLLABMEDIANET

Hal yang Menarik:

  • Misteri Suara di Rekaman: Identitas kedua pria dalam rekaman suara masih belum terungkap. Apakah mereka adalah pelaku pencurian, atau ada pihak lain yang terlibat?
  • Jejak Uang Suap: Apakah penyelidikan akan mampu melacak aliran dana suap tersebut? Apakah akan ada tersangka lain yang terungkap?
  • Dampak Skandal: Bagaimana skandal ini akan mempengaruhi kepercayaan publik terhadap kepolisian di Anambas dan Kepulauan Riau secara keseluruhan? Akankah ada reformasi internal di kepolisian setempat?

Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum. Publik menantikan hasil penyelidikan yang adil dan transparan untuk memastikan keadilan ditegakkan. Lentera Pos akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar