Lentera Pos- Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, bergerak cepat meninjau langsung sejumlah titik banjir di kawasan Kaligawe dan Muktiharjo Kidul pada Minggu (26/10) malam. Aksi sigap ini dilakukan untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan mendesak warga yang terdampak.
Dalam peninjauan lapangan yang dilakukan, Agustina didampingi oleh jajaran penting Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, termasuk Asisten Ekonomi dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan Pemkot Semarang dalam menangani masalah banjir ini secara komprehensif.

Agustina menegaskan bahwa Pemkot Semarang terus mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi persoalan banjir, terutama di wilayah-wilayah yang rawan seperti Kaligawe dan Genuk. Fokus utama adalah memastikan infrastruktur pengendali banjir berfungsi dengan baik.

Related Post
"Kami bergerak malam ini untuk memastikan pompa-pompa air berfungsi optimal dan tidak ada kendala teknis di lapangan. Semua jajaran siaga agar genangan bisa segera surut dan aktivitas warga kembali normal," ujar Agustina, seperti dikutip lenterapos.com pada Senin (27/10).
Selain memantau infrastruktur vital seperti rumah pompa Pasar Waru dan saluran air, Agustina juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung kondisi warga di sejumlah titik genangan. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan warga pasca banjir.
Agustina meminta tim kesehatan dari Dinkes untuk terus memantau potensi penyakit pasca banjir dan memastikan ketersediaan layanan kesehatan serta obat-obatan yang memadai di wilayah terdampak. Pemkot Semarang juga memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, dan layanan kesehatan terpenuhi bagi warga yang membutuhkan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, menambahkan bahwa pihaknya terus bersiaga 24 jam bersama tim gabungan. "Tim BPBD bersama Dinas PU, DKK, dan relawan telah disiagakan di titik-titik rawan untuk membantu evakuasi dan penanganan cepat bila hujan deras kembali turun," jelasnya.
Pemkot Semarang memastikan bahwa pemantauan akan terus dilakukan secara intensif, termasuk evaluasi sistem drainase dan kesiapan pompa-pompa air di seluruh wilayah rawan banjir. Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalkan dampak banjir dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga Kota Semarang.










Tinggalkan komentar