Lentera Pos- Presiden Prabowo Subianto secara tegas membantah kabar rencana perombakan kabinet atau reshuffle. Dalam pernyataan resmi usai menutup Konferensi Internasional Infrastruktur di Jakarta, Kamis (12/6), Prabowo menyatakan kepuasannya terhadap kinerja para menterinya. "Saat ini, saya belum memiliki rencana untuk melakukan reshuffle. Saya menilai tim saya bekerja dengan baik," tegasnya.
Pernyataan tersebut sekaligus menjawab spekulasi yang beredar di publik mengenai potensi pergantian posisi menteri dalam waktu dekat. Prabowo menekankan bahwa kinerja kabinet sejauh ini dinilai positif, meskipun ia mengakui adanya kritik dan masukan yang dianggapnya sebagai hal wajar dalam sistem demokrasi. "Kita tidak mungkin bisa memuaskan semua orang. Namun, saya sebagai pengguna, saya melihat para menteri saya bekerja dengan baik. Terkadang ada kesalahan komunikasi, itu biasa. Namun, mereka bekerja keras, niat mereka baik, dan kita kompak," ujarnya.

Sebagai bukti kinerja positif kabinet, Prabowo mencontohkan kenaikan gaji hakim di Mahkamah Agung yang mencapai 280 persen. Langkah tersebut, menurutnya, merupakan salah satu indikator keberhasilan pemerintahannya. "Saya melihat dan percaya bahwa pertumbuhan ekonomi kita akan tetap baik," tambahnya dengan optimisme. Pernyataan Presiden Prabowo ini tentu akan menjadi angin segar bagi para menteri dan sekaligus meredam spekulasi yang berkembang di masyarakat. Ke depannya, publik akan terus mencermati kinerja kabinet dan langkah-langkah pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan. Pernyataan ini juga menunjukkan komitmen Presiden Prabowo untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan fokus pada pembangunan nasional. Langkah berani seperti kenaikan gaji hakim tersebut, menunjukkan keberanian pemerintah dalam mengambil keputusan yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. Hal ini tentunya akan menjadi sorotan menarik bagi para pengamat politik dan ekonomi ke depannya.

Related Post
Tinggalkan komentar