Lentera Pos- Kekhawatiran akan insiden peluru nyasar saat latihan militer Yonkomposit I/ Gardapati memaksa para nelayan di Desa Kelarik, Natuna, Kepulauan Riau, untuk menghentikan aktivitas melaut mereka. Imbauan libur melaut selama dua hari dikeluarkan menyusul kekhawatiran warga akan keselamatan diri di tengah berlangsungnya latihan.
Rausman, Kepala Desa Kelarik, mengungkapkan bahwa saat ini merupakan musim gurita, di mana banyak warga yang mencari nafkah di laut. Namun, risiko yang ada membuat mereka memilih untuk tidak melaut. "Nelayan kita besok bakalan libur ke laut, orang takut juga lah, takut salah sasaran juga. Tapi itu tergantung pribadi juga lah, yang jelas kita sudah sering imbau jangan sampai ke laut, kita tidak tahu peluru itu meleset entah kemana," ujarnya.

Selain itu, kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah, mulai dari TK hingga SMA, juga diliburkan sebagai langkah antisipasi. Keputusan ini diambil berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna khusus untuk wilayah Bunguran Utara.

Related Post
Data menunjukkan, Desa Kelarik memiliki 126 Kepala Keluarga (KK) dengan total 398 jiwa. Petugas dari Yonkomposit I/ Gardapati bahkan telah meminta data warga lansia dan ibu hamil untuk kemungkinan evakuasi.
Wilayah yang terdampak latihan militer meliputi Desa Air Lengit, Desa Sebadai Ulu, Desa Kelarik, Desa Batubi, Desa Buton, dan sekitar Pulau Bunga. Warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah jika tidak ada keperluan mendesak, serta menghindari aktivitas di kebun atau area terbuka selama latihan berlangsung.
Letkol Inf Faizal Rangkuti, Kapendam XIX/Tuanku Tambusai, menjelaskan bahwa latihan ini merupakan kegiatan rutin. Latihan yang akan dilaksanakan meliputi latihan menembak senjata berat teknis (latbakjatratnis) terintegrasi, latihan uji siap tempur (UST) Kompi Terintegrasi, dan ditutup dengan latihan puncak yaitu Latihan Antar Kecabangan TNI AD YTP Yonkomposit 1/Gp TA. 2025.
Menurut Faizal, latihan ini merupakan bentuk komitmen TNI AD dalam menjaga kedaulatan NKRI dan memastikan kesiapan operasional Yonkomposit 1/Gardapati dalam menghadapi potensi ancaman di wilayah Kepulauan Natuna dan Laut Natuna Utara. Alutsista yang dikerahkan termasuk rudal Starstreak dan MLRS Astros II MK 6.
Pihak TNI telah melakukan sosialisasi kepada warga dan mendapatkan respons positif. Bahkan, beberapa warga turut membantu dalam penyiapan daerah latihan. Selain itu, Yonkomposit juga akan melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pengobatan gratis dan pemberian bantuan paket sembako bagi masyarakat yang tidak bisa melaut atau berkebun.










Tinggalkan komentar