Laut RI Digerogoti? 5 Kapal China Bikin Nelayan Ketar-Ketir!

Laut RI Digerogoti? 5 Kapal China Bikin Nelayan Ketar-Ketir!

Lentera Pos- Para nelayan Natuna, Kepulauan Riau, mengungkapkan keresahan mendalam akibat lalu lalang kapal perang berbendera China di perairan Natuna Utara. Kehadiran kapal-kapal asing ini, yang jumlahnya mencapai lima buah, menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan nelayan tradisional yang menggantungkan hidupnya dari laut.

Salah seorang nelayan bernama Dedi, menjadi saksi mata langsung keberadaan kapal-kapal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kapal-kapal China itu berulang kali melintas di dekat lokasi penangkapan ikan mereka. "Takut lah, bukan satu kapal tapi lima kapal yang lalu lalang," ujarnya kepada lenterapos.com, Sabtu (26/7).

 Laut RI Digerogoti? 5 Kapal China Bikin Nelayan Ketar-Ketir!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Dedi menjelaskan, peristiwa ini terjadi saat ia melaut pada Senin (21/7) bersama rekan-rekannya. Berdasarkan data Global Positioning System (GPS) yang mereka gunakan, kapal-kapal China tersebut terdeteksi berada pada koordinat 5.21.523 N. 109.58.114E, yang jelas-jelas masuk ke dalam wilayah perairan Indonesia. "Masuk perairan kita bang, kalau dilihat dari GPS-nya," tegasnya.

COLLABMEDIANET

Munculnya kapal-kapal perang China ini memunculkan berbagai spekulasi. Dedi menduga, peningkatan aktivitas kapal asing ini mungkin terkait dengan konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel dan Iran. Ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini berkaitan dengan ketegangan antara Kamboja dan Thailand. "Bisa jadi juga kapal itu muncul karena perang pecah antara Kamboja dan Thailand," ungkapnya.

Selain rasa takut dan khawatir, para nelayan Natuna juga mengeluhkan penurunan hasil tangkapan ikan. Dedi, yang baru saja kembali dari melaut, mengatakan bahwa ikan semakin sulit dicari, diperparah dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. "Saya baru sampai di darat ini, susah sekarang dapat ikan. Ini pas-pasan saja dapat untuk menutup biaya melaut," keluhnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait keberadaan lima kapal berbendera China di laut Natuna Utara tersebut. Situasi ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia dan melindungi mata pencaharian para nelayan tradisional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar