Lentera Pos- Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, secara tegas membantah kabar keterlibatannya dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Dudung kepada awak media di lingkungan Kementerian Agama pada Kamis (29/5), menanggapi isu yang beredar luas. Ia menyatakan tidak mengetahui dan sama sekali belum dihubungi oleh pihak internal PPP terkait hal tersebut. "Waduh, saya enggak tahu. Saya tidak (dihubungi)," tegasnya.
Lebih lanjut, Dudung dengan lugas menyatakan ketidakminatannya untuk terjun ke dunia politik praktis, khususnya dalam perebutan kursi Ketua Umum PPP. "Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya," ujarnya, membuat spekulasi mengenai keterlibatannya dalam perhelatan Muktamar PPP mendatang sirna.
Sebelumnya, beredar kabar setidaknya sembilan hingga sepuluh nama masuk bursa calon Ketua Umum PPP, yang akan diputuskan pada Muktamar Agustus hingga September mendatang. Juru Bicara PPP, Usman Tokan, mengungkapkan bahwa nama-nama tersebut berasal dari internal dan eksternal partai. Menariknya, beberapa nama eksternal yang disebut-sebut antara lain Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman sendiri.
Related Post
Usman Tokan menambahkan bahwa PPP menyambut baik partisipasi figur eksternal dalam pemilihan Ketua Umum, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan partai ke depan. Namun, penolakan Dudung ini tentu akan mengubah peta persaingan perebutan kursi kepemimpinan PPP. Dinamika politik internal PPP menjelang Muktamar pun semakin menarik untuk disimak, mengingat masih banyak nama lain yang berpotensi muncul dan bersaing memperebutkan posisi puncak partai. Pernyataan tegas Dudung ini menutup satu bab spekulasi, namun sekaligus membuka peluang bagi kandidat lain untuk menunjukkan kapabilitasnya. Pertarungan perebutan kursi Ketua Umum PPP kini semakin seru dan penuh intrik.
Tinggalkan komentar