Jebakan Mafia BBM! Kapal Selundup Solar ke Australia Digagalkan

Jebakan Mafia BBM! Kapal Selundup Solar ke Australia Digagalkan

Lentera Pos- Keberhasilan Satuan Polisi Perairan (Polair) Polres Tanimbar menggagalkan penyelundupan solar subsidi ke Australia menyoroti celah distribusi BBM di Indonesia. Operasi yang dilakukan Kamis malam (29/5) di Pelabuhan Omele, Desa Sifnana, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, berhasil mengamankan kapal kayu Anwar Jaya GT 3 No 81/MLK 5 beserta muatannya: 29 jerigen solar. Kapal tersebut, milik warga berinisial A (37), kedapatan mengambil solar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) tanpa izin resmi dari Dinas Perikanan Tangkap Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/5), menjelaskan bahwa solar tersebut diduga diperuntukkan bagi kapal nelayan Australia yang beroperasi di perairan Tanimbar untuk mencari teripang. Ketiadaan dokumen resmi pengangkutan BBM subsidi menjadi bukti kuat aktivitas ilegal ini. Nahkoda kapal dan ABK langsung diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Kepulauan Tanimbar. Puluhan jerigen solar turut disita sebagai barang bukti.

Jebakan Mafia BBM! Kapal Selundup Solar ke Australia Digagalkan
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Informasi awal mengenai aktivitas penyelundupan ini diterima Polres Tanimbar pada Kamis malam. Tim Polair yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polair Ipda Reimal F. Patty, bergerak cepat dan berhasil mengamankan kapal tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan kesigapan aparat dalam memberantas kejahatan di sektor energi.

COLLABMEDIANET

AKBP Umar Wijaya menegaskan komitmen Polres Tanimbar untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk perdagangan dan distribusi BBM ilegal. Ia menekankan bahwa tindakan ini merugikan negara dan membahayakan keselamatan masyarakat. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh Unit Gakkum Sat Polair Polres Kepulauan Tanimbar untuk mengungkap jaringan di balik penyelundupan ini dan kemungkinan keterlibatan pihak lain. Kasus ini menjadi peringatan serius tentang pengawasan distribusi BBM subsidi dan perlunya peningkatan keamanan di pelabuhan-pelabuhan kecil. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menelusuri jaringan distribusi ilegal ini hingga ke akarnya dan memberikan sanksi tegas kepada semua pihak yang terlibat. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan BBM subsidi tepat sasaran.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar