Lentera Pos- Presiden Prabowo Subianto menegaskan arah kebijakan pemerintahannya sudah tepat, saat membuka Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8). Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran kabinet yang dinilai telah bekerja keras selama hampir 10 bulan terakhir.
Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa strategi yang telah dicanangkan mulai menunjukkan hasil positif. "Strategi-strategi yang sudah saya canangkan ternyata mulai terasa dan terlihat bahwa strategi kita benar, kita berada di arah yang benar, kita berada di azimuth, kompas yang benar," ujarnya.

Perubahan geopolitik global yang dinamis sejak Oktober 2024 menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan Prabowo. Ia menyoroti dampak perang dan konflik di berbagai belahan dunia yang semakin kompleks.

Related Post
Namun, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi rakyat dari upaya sistematis yang dapat memiskinkan mereka demi kepentingan segelintir pihak. "Kita tidak bisa dibohongi, kita tidak bisa ditipu lagi, kita ingin baik kita ingin beri kesempatan kepada semua tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus," tegasnya.
Prabowo menyoroti adanya aktor-aktor ekonomi yang hanya berorientasi pada keuntungan pribadi tanpa mempedulikan kondisi masyarakat. Ia menyebut pihak-pihak tersebut bahkan tidak segan menekan kesejahteraan rakyat demi mengakumulasi kekayaan. Pemerintah, kata Prabowo, tidak akan tinggal diam menghadapi praktik-praktik ekonomi yang merugikan rakyat.
Sidang kabinet tersebut dihadiri sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono, Menko PM Muhaimin Iskandar, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkeu Sri Mulyani, dan sejumlah menteri lainnya. Para menteri mulai berdatangan ke kompleks istana sekitar pukul 13.00 WIB. Artikel ini disadur dari berita lenterapos.com.










Tinggalkan komentar