Lentera Pos- Kecepatan dan efisiensi menjadi sorotan utama dalam penanganan gangguan kelistrikan di Bali yang terjadi Jumat, 2 Mei 2025, pukul 16.00 WITA. PT PLN (Persero), dalam sebuah demonstrasi kapabilitas yang mengesankan, berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan dalam waktu kurang dari 12 jam, tepatnya pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 03.30 WITA. Keberhasilan ini patut diapresiasi, mengingat potensi dampak ekonomi dan sosial yang signifikan dari pemadaman listrik skala besar di destinasi wisata utama tersebut.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang memimpin langsung upaya pemulihan di lapangan, menjelaskan bahwa ratusan personel PLN dikerahkan secara cepat dan terkoordinasi. Responsif dan proaktif menjadi kunci keberhasilan ini. Kehadiran tim di lapangan tidak hanya berhenti setelah listrik kembali menyala. PLN memastikan pengawasan ketat untuk menjaga stabilitas sistem dan memastikan pasokan listrik 100% pulih di seluruh wilayah, termasuk fasilitas vital seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian. Komitmen PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi pelanggannya terlihat jelas dalam tindakan nyata ini.

Pernyataan maaf resmi disampaikan oleh Darmawan atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertian mereka selama masa gangguan. Transparansi juga ditunjukkan dengan penjelasan awal mengenai indikasi gangguan pada sistem penyaluran kabel laut, meskipun investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti. Penting untuk dicatat bahwa PLN secara tegas menepis spekulasi mengenai serangan siber sebagai penyebab gangguan.

Related Post
Dari sudut pandang ekonomi, kecepatan pemulihan ini menunjukkan ketahanan sistem kelistrikan Indonesia dan kemampuan PLN dalam merespon insiden kritis. Kehilangan pendapatan sektor pariwisata dan bisnis di Bali akibat pemadaman listrik yang berkepanjangan dapat mencapai angka yang sangat signifikan. Keberhasilan PLN dalam meminimalisir dampak ekonomi ini patut diapresiasi sebagai sebuah prestasi manajemen krisis yang efektif. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya investasi berkelanjutan dalam infrastruktur kelistrikan yang handal dan tangguh untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Evaluasi menyeluruh dan penguatan sistem kelistrikan, sebagaimana dijanjikan oleh PLN, menjadi langkah krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Langkah ini tidak hanya penting bagi Bali, tetapi juga untuk seluruh sistem kelistrikan nasional. Keandalan pasokan listrik merupakan pilar utama pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Tinggalkan komentar