Lentera Pos- Tren gaya hidup sehat yang kian meroket telah menciptakan peluang emas bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu komoditas yang merasakan dampak positif ini adalah gula aren, pemanis alami dengan indeks glikemik rendah yang semakin digemari. PT Tangkal Kawung Indojaya, sebuah UMKM asal Serang, Banten, berhasil menangkap peluang ini dengan memproduksi gula aren dalam dua varian, bubuk dan cair, dan telah mencuri perhatian pasar domestik bahkan mengincar pasar internasional.
Director PT Tangkal Kawung Indojaya, Adhe Shafitri ST MT, menjelaskan strategi bisnisnya yang cerdas. Perusahaan ini tidak hanya menawarkan produk dengan kualitas prima, tetapi juga memahami kebutuhan pasar yang beragam. Varian bubuk, dengan kadar gula lebih tinggi namun rasa manis yang ringan, cocok untuk konsumsi rumahan. Sementara varian cair, dengan rasa manis yang lebih kuat dan kadar gula lebih rendah, menarik minat pelaku bisnis di industri makanan dan minuman (F&B). Strategi diversifikasi kemasan, mulai dari kemasan kecil untuk konsumen individual hingga kemasan besar untuk bisnis, semakin memperkuat posisi Tangkal Kawung di pasar.

Keberhasilan Tangkal Kawung tidak lepas dari dukungan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang dihadiri lebih dari 69 ribu pengunjung dan mencatatkan transaksi fantastis, menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendorong UMKM Indonesia untuk go global. Keikutsertaan ini memberikan akses pasar yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan membuka peluang kemitraan strategis. Bahkan, Tangkal Kawung telah menargetkan ekspor ke Korea Selatan, melihat potensi pasar yang menjanjikan di negara tersebut.

Related Post
Strategi pemasaran Tangkal Kawung juga terbilang inovatif. Selain melalui jalur distribusi offline, produk mereka juga tersedia di platform e-commerce terkemuka seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee, menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. Omzet bulanan yang mencapai Rp20 juta hingga Rp25 juta menjadi bukti nyata keberhasilan strategi bisnis ini, dan potensi pertumbuhannya masih sangat besar seiring dengan tren gaya hidup sehat yang terus meningkat.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menekankan bahwa kisah sukses Tangkal Kawung merupakan contoh nyata bagaimana BRI mendukung UMKM Indonesia untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Hal ini selaras dengan komitmen BRI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal. Keberhasilan Tangkal Kawung menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada dan berani melangkah ke kancah internasional. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari lembaga keuangan seperti BRI, UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global. Perjalanan Tangkal Kawung membuktikan bahwa dengan inovasi dan strategi yang tepat, UMKM Indonesia mampu bersaing dan meraih kesuksesan di pasar global.
Tinggalkan komentar