Klaten merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang memiliki banyak situs candi bersejarah. Konon, dulu kawasan Prambanan, Klaten merupakan pusat kebudayaan dan keagamaan yang termasyhur di jaman Budha.
Di kawasan pusat keagamaan dan kebudayaan ini, di bangun banyak candi-candi Budha yang megah. Sampai dijuluki, negeri seribu candi. Salah satu candi yang populer adalah Candi Prambanan dan Candi Plaosan.
“Candhi Plaosan” atau sering di sebut Candi Plaosan merupakan situs candi bersejarah yang terletak di Plaosan, Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten. Bagi pengunjung yang pernah ke Candi Prambanan, letak Candi Plaosan kira-kira satu kilometer ke arah timur-laut dari Candi Prambanan.
Ciri khas dari Candi Plaosan adalah adanya kemuncak berupa stupa, arca Budha, dan beberapa candi perwara. Menurut artefak sejarah, Candi Plaosan dibangun pada abad ke-9. Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan dari kerajaan Medang adalah penguasa yang membangun situs Candi Plaosan. Tujuan pembangunan Candi Plaosan adalah sebagai pusat keagamaan di jaman tersebut.
Kini ribuan tahun telah berlalu, situs Candi Plaosan sekarang menjadi cagar budaya dan objek wisata sejarah yang ada di Kota Klaten. Dulunya, Candi Plaosan ditemukan dalam kondisi tertimbun dan rusak oleh arkeolog Belanda yang bernama Ijzerman di tahun 1909. Ketika itu dia menemukan 16 candi kecil dalam keadaan sudah rusak.
Kini, sedikit demi sedikit, pemerintah melakukan pemugaran dan pemulihan situs Candi Plaosan ini. Dan membangun ulang seperti bentuk megah di masanya. Biarpun pemugaran belum selesai sepenuhnya, namun kini situs wisata Candi Plaosan sudah terlihat cantik.

Ada dua candi utama di kompleks Candi Plaosan, yaitu:
- Candi Plaosan Los
- Candi Plaosan Kidul
Setelah arkeolog dan sejarawan menemukan blueprint bentuk asli dari Candi Plaosan, pemerintah mulai menata kembali puing-puing candi yang telah rusak. Sampai akhirnya, kini terlihat ada dua kompleks candi kembar di kawasan Candi Plaosan. Gerbang candi, parit irigasi, bangunan pendopo juga kini telah direnovasi.
Setelah wajah cantik candi kembar ini terlihat, kini banyak wisatawan yang penasaran dengan keindahannya. Dan banyak pengunjung dari luar kota yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke Candi Plaosan.
Ada 5 daya tarik dari Candi Plaosan yang menjadikannya magnet wisata di Klaten, di antaranya:
- Pemandangan cantik saat sunrise dan sunset di area pelataran Candi Plaosan
- Mahakarya arsitektur candi kembar yang menggabungkan unsur Hindu – Budha secara kompleks namun artistik
- Cagar budaya yang menyimpan sejarah keemasan di masa lalu
- Dekat dengan kompleks Candi Prambanan. Jadi, wisatawan bisa tour ke berbagai wisata candi dalam satu hari
- Suasana di area candi sangat nyaman dan harga tiket masuk relatif murah
Mulai tertarik untuk melihat keindahan Candi Plaosan secara langsung? Untuk ke sana, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi. Akses transportasi sudah bagus di sana. Kalau kamu berangkat dari Alun Alun Klaten, kamu perlu menempuh perjalanan sejaruh 25 mnt (14,9 km) lewat Jl. Raya Solo – Yogyakarta. Sedangkan, apabila kamu dari Jogja, kamu perlu berkendara selama 50 mnt (18,5 km).

Sesampainya di Candi Plaosan, kamu bisa menjelajah bersama pemandu wisata atau jalan-jalan sendiri ke area candi. Jika menggunakan jasa pemandu wisata, kamu akan bisa mengenal situs bersejarah Candi Plaosan secara lebih mendalam dan tahu berbagai informasi untuk di sana. Jika tanpa pemandu wisata, kamu bisa bersantai menikmati keindahan candi dan berswafoto untuk mengabadikan kenangan berhargamu di sana.
FYI, Objek wisata Candi Plaosan buka setiap hari. Hari Sabtu-Kamis, buka pukul 07.30-16.30 WIB. Sedangkan, pada hari Jum’at, jam buka Candi Plaosan mulai dari 08.00-16.00 WIB. Pengunjung paling banyak darang pukul 14.00-16.30 WIB. Harga tiket masuk Candi Plaosan adalah Rp10.000/orang. Happy Holiday!